Jahe
merupakan salah satu anggota kelompok suku temu-temuan. Bersama dengan
Kencur (Kaemferia Galanga), Lengkuas (Languasa Galanga), Lempuyang Gajah
(Zingiber Zerumbet), Lempuyang Pahit (Zingiber Littorale), Temulawak
(Curcuma Xanthorrhiza), jahe dilengkapi dengan akar berumbi yang disebut
rimpang atau rhizoma.
Bagian tersebut merupakan bagian tanaman jahe yang memiliki beragam
manfaat. Manfaat ini bersumber dari kandungan senyawa aktifnya yang
kompleks. Jahe sebenarnya dibagi kedalam tiga jenis yakni jahe emprit,
jahe gajah dan jahe merah. Tetapi berdasarkan warna, jahe dibagi ke
dalam dua varian yakni jahe merah dan jahe putih (dalam kondisi
tertentu, warna putih tersebut agak kekuningan). Di pasaran, jahe putih
lebih mudah didapatkan dibandingkan jahe merah. Selain mudah didapatkan,
manfaat jahe putih sesungguhnya sangat beragam. Berikut uraiannya.
Kandungan Senyawa Pada Rimpang Jahe
Meski
dibedakan dalam beberapa jenis, namun secara umum kandungan senyawa di
dalam jahe sama. Berdasarkan penelitian, rimpang jahe mangandung zat
aktif seperti phenol, fellandren, minyak damar, sineol,
kamfer, vitamin A, B1, C, zingiberin, zingiberol,
gigerol, asam amino,
zingeron, borneol, lipidas, protein, niacin dan masih banyak lagi
lainnya. Semua senyawa penyusun ini memiliki efek yang dikenal baik bagi
kesehatan manusia. Karena itu, tidak mengherankan jika jahe dikenal
sebagai salah satu komiditi obat herbal yang paling populer terutama di
Indonesia.
Manfaat Jahe Putih
Manfaat jahe putih
telah terbukti seraca klinis. Efek farmakologisnya telah banyak
dirasakan orang-orang. Mengkonsumsi jahe secara teratur akan membantu
mereduksi gula darah, membantu menjinakkan kanker, melindungi
elastisitas pembuluh darah, menghangatkan tubuh, membantu meredakan
radang sendi, menambah nafsu makan dan masih banyak lagi lainnya.
Jahe
putih banyak dimanfaatkan di industri kuliner dan obat-obatan. Untuk
jahe putih dari jenis jahe gajah, paling banyak digunakan sebagai bahan
permen jahe, jely jahe, sirup jahe dan masih banyak lagi lainnya. Jahe
gajah memang dikenal memiliki aroma yang sangat kuat dan tidak memiliki
sensasi panas yang menyengat. Sementara itu, jahe putih dari jenis
emprit lebih banyak digunakan di industri obat-obatan. Aromanya kurang
kuat tetapi sensasi panasnya jauh lebih tinggi dibanding jahe gajah.
Mencermati manfaat jahe putih, tak ada salahnya memasukkannnya
dalam konsumsi harian Anda. Baik itu pada bumbu masakan atau dikonsumsi
dalam bentuk obat. Salam sehat!