Mengenal Jahe Gajah



Jahe Gajah
Jahe (Zingiber officinale) merupakan salah satu komoditi yang populer di Indonesia, tak hanya sebagai penambah rasa masakan tetapi juga sebagai herba obat. Jahe digolongkan ke dalam suku temu-temuan bersama kunyit, temulawak, lengkuas dan lain-lain. Tanaman jahe hanya bisa bertahan hidup di daerah beriklim tropis. Jahe sendiri pada dasarnya dibagi lagi ke dalam beberapa varian yakni jahe merah, jahe emprit dan jahe gajah. Di antara ketiga jenis ini, jahe gajah lah yang memiliki ukuran yang paling besar. Tak sedikit pula yang percaya bahwa jenis jahe gajah merupakan jahe dengan kualitas paling unggul.

Ciri-ciri Jahe Gajah

Jika berbicara pada morfologi, jahe gajah (atau yang juga dikenal dengan nama jahe badak), memiliki rimpang yang gemuk dan besar. Ruas dari rimpang tersebut cenderung kembung jika dibandingkan dengan jahe marah dan jahe emprit. Rimpang Jahe gajah biasanya berwarna kuning atau kuning muda. Sementara itu, seratnya sedikit dan cenderung lebih lembut dan halus jika dibanding jenis jahe lainnya. Untuk aroma, jahe gajah cenderung kurang tajam, dan rasanya kurang pedas.

Sehat Dengan Jahe Gajah

Sama seperti jahe lainnya, jahe gajah juga kaya akan senyawa kompleks yang memiliki manfaat terbaik bagi kesehatan manusia. Maka itu, tidak heran jika banyak yang menjadikan jahe gajah sebagai bahan obat. Pada dasarnya, ada beragam produk jahe instan di pasaran. Meski demikian, tak ada salahnya untuk meracik jahe dari dapur Anda sendiri. Salah satu yang terbaik dan wajib dicoba adalah Ginger Tea atau teh jahe. Caranya cukup mudah. Step by step-nya bisa dilihat pada gambar berikut.

 

Bahan yang dibutuhkan hanya jahe gajah dan juga potongan kayu manis. Cara mengolahnya sanga sederhana, cukup  rebus potongan jahe dan juga kayu manis dalam air bersih. Tunggu beberapa saat sampai warnanya berubah kekuningan. Setelah itu, Ginger Tea bisa dinikmati. Resep ini sangat baik untuk menghangatkan tubuh, mereduksi kolsterol, menambah elastitas pembuluh darah dan masih banyak lagi lainnya.


Jika Anda tak menyukai cita rasa kayu manis, Anda bisa menggantinya dengan jeruk lemon. Perpaduan jahe gajah dan juga air lemon tak kalah berkhasiatnya. Untuk menghilangkan rasa asam, Anda bisa menambahkan madu asli. Jangan gunakan gula dengan kalori penuh sebab salah satu fungsi jahe adalah menghalau diabetes. Penambahan gula akan mengacaukan fungsi tersebut. Selamat mencoba ya!